Setelah konggres Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta tidak mengesahkan pemutihan tujuh
tim, termasuk Persibo Bojonegoro. Rencananya pencabutan sanksi oleh
federasi sepakbola tertinggi di Tanah Air tersebut diagendakan pada
bulan Desember atau bulan depan.
"Pencabutan sanksi (Persibo) akan disahkan pada kongres tahunan PSSI
pada Deseber," kata CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar kepada rakyatem, Jum'at (11/11/2016).
Politisi muda PKB itu mengaku sangat kecewa sekali. Pasalnya harapannya
setelah ia menerima surat menjadi peserta peninjau di kongres biasa
PSSI, Persibo dan klub lainnya disahkan pencabutan sanksinya, serta
musim depan dapat mengikuti kompetisi Divisi Utama. Tetapi kejelasan
tersebut batal disahkan.
Sehingga setelah kongres selesai kemarin, ia terus melakukan pendekatan
semua pihak termasuk Haruna Sumitro dari Madura United yang meminta
pengesahan pemutihan sanksi tidak dibahas di Kongres biasa PSSI kemarin.
"Dia (Haruna Sumitro) meminta tenang dan siap membantu membahas dengan
votter yang lainnya terkait pemutihan sanksi di kongres tahunan PSSI,
Desember besok," jelasnya.
Pasalnya dalam kongres tahunan nanti, juga akan membahas regulasi
kompetisi yang diikuti klub-klub. Untuk itu di forum tersebut akan
disahkan pemutihan sanksi Persibo Bojonegoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar