Dua siswi SMA di Bojonegoro jadi
korban penipuan dan persetubuhan dukun cabul. Dalihnya pelaku bernama
Rizal alias Raka alias Yusuf alias Abu Syukur alias Govinda alias Paung
(36) asal Dusun Jeding, Desa Nganti RT 22/RW 07 Kecamatan Ngraho,
Bojonegoro menjanjikan kedua korban bisa bertambah pintar.
Bukannya ilmu pintar yang didapatkan kedua korban, justru mereka
dibodohi oleh pelaku. Kedua korban diperdaya pelaku di Hotel Layung,
Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu pada 7 Oktober 2016. Kedua korban SLT
(17) pelajar di Kecamatan Sumberrejo dan VS (16) pelajar asal Kecamatan
Kedungadem, Bojonegoro.
Baca Juga: Korban dukun biadab bertambah
Beruntung pelaku berhasil ditangkap dan saat ini harus mempertanggung
jawabkan perbuatannya di sel Mapolres Bojonegoro. Kasubag Humas Polres
Bojonegoro, AKP Suyono mengatakan, pelaku ditangkap saat hendak mencari
mangsa baru di Mojokerto. Tersangka waktu itu menunggu pasien di dalam
rumah kost yang digunakan praktik ritual.
"Setelah dilakukan penyelidikan, diperoleh informasi jika tersangka punya tempat praktik di Mojokerto," kata AKP Suyono.
Setelah melakukan pengintaian, petugas menggerebek tersangka guna
pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyidikan akhirnya terbongkar
kejahatan pelaku. Motifnya tersangka menjanjikan mampu menjadikan pintar
para korban. Syaratnya harus menyerahkan mahar berupa perhiasan dan
menjalani ritual esek-esek.
Selain menangkap tersangka, petugas menyita barang bukti berupa mukena,
tiga lembar kain hijau ada tulisan arab, satu keris kecil dan dua
lembar kertas pembungkus keris. Di tempat praktik juga ditemukan
berbagai jenis rajah pengasihan, tiga batang emas batangan palsu, tiga
botol minyak wangi, satu bendel foto copy ijazah korban , satu bendel
brosur dan sebuah rajah keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar