Laga persahabatan yang bakal dilakoni Persibo Bojonegoro Vs Persema
Malang, pada hari Minggu (23/4/27) mendatang, di Stadion Letjend H.
Soedirman Bojonegoro tinggal menghitung hari. Laga yang menjadi awal
kebangkitan tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu sangat
ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bojonegoro.
Berbagai persiapan dari manajemen sudah dilakukan, termasuk digandengnya I Putu Gede yang dipasrahi melatih tim Persibo.
Tak hanya itu, panitia pertandingan persahabatan tersebut sudah menyiapkan ratusan tiket untuk dijual.
Namun, salah satu pengamat Persibo, M. Soleh berpendapat, dinilai
olehnya harga tiket yang dijual dalam laga persahabatan tersebut kurang
bersahabat. Dia mengatakan, hal tersebut mengingat kondisi perekonomian
Bojonegoro masih rendah.
"Ini kan laga persahabatan, harga tiketnya kok kurang bersahabat," tutur
Soleh yang ditemui oleh rakyatem Selasa (18/4/27).
Alasanya lagi, lanjutnya, Persibo masih dalam proses perbaikan. Maka
dari itu kelas Persibo yang saat ini masih dibawah, seharusnya tidak
diikuti dengan diterapkanya harga tiket yang tinggi.
"Kelas Persibo kan masih dibawah, dan masih tahap kebangkitan seharusnya
tidak segitu," jelas pria yang mengaku puluhan tahun mengawal Persibo
itu.
Dikonfirmasi, CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar mengatakan, smua
orang mestinya harus bisa memahami kondisi Persibo saat ini, karena
hasil dari penjualan tiket tersebut juga nanti nya untuk Persibo
"Kondisinya Persibo sedang butuh perhatian banyak Pihak," kata Umar.
Pihaknya mencontohkan, beberapa klub yang telah melakukan pertandingan
uji coba juga dengan menjual tiket. Bahkan harganya diatas harga tiket
Persibo Vs Persema Malang.
"Coba lihat harga tiket Persatu Tuban, Persewangi Banyuwangi dan
beberapa klub yang kemaren melakukan uji coba, sama, bahkan kita lebih
rendah harga tiketnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, harga tiket laga persahabatan Persibo Vs Persema Malang
sangat variatif. Untuk kelas ekonomi dijual seharga 15 ribu rupiah dan
untuk kelas VIP seharga 50 ribu rupiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar