Pelaksanaan Kongres Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2016 masing simpang siur.
Pasalnya, antara PSSI maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
RI, tidak ada kesepakatan terkait lokasi penyelenggaraan pemilihan
ketua PSSI nantinya.
Seperti diketahui dari beberapa media nasional, terkait pelaksanaan
Kongres PSSI tersebut, Kemenpora menginginkan diselenggarakan di Jakarta
yang sebelumnya meminta diadakan di Jogjakarta. Sementara itu,
PSSI
masih tetap bersikukuh penyelenggaraan digelar di Makasar, karena
pertimbangan persiapan dan yang lainnya.
"Kita masih menunggu perkembangannya, karena masih terus simpang siur,
tekait lokasi maupun tempat," kata CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar
kepada Rakyatem, Jum'at (14/10/2016) saat disinggung terkait
persiapan Kongres PSSI.
Pasalnya, sejauh ini belum ada kepastian, terkait di Jakarta dan
Makasar, ataukah mungkin kondisi terburuknya ditunda untuk pagelaran
Kongres PSSI. Namun ia berharap banyak supaya Kongres tetap
dilaksanakan, karena itu mengenai nasib persepakbolaan di Tanah Air,
termasuk Persibo Bojonegoro.
"Semoga Kongres tetap dilakukan sesuai jadwal dan ada kepastian
bersama. Sehingga tidak ada pro dan kontra lagi, terkait waktu dan
tempat," harap politisi muda PKB Kabupaten Bojonegoro itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar