Festival Bengawan di Sungai Bengawan Solo kembali digelar tahun ini
yakni 25 September 2016. Sebanyak 40 perahu hias akan ikut memeriahkan
HUT ke-339 Kabupaten Bojonegoro itu.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Budaya Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Budiyanto mengatakan sebelum
pelaksanaan parade perahu hias akan diawali dengan prosesi "umbul dongo
larung sesaji" (berdoa atas keberkahan dari Allah SWT) di pendopo
kabupaten.
"Sehari sebelumnya kegiatan akan dilaksanakan bersih-bersih Bengawan
Solo di lokasi TBS dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat
termasuk pelajar dari sejumlah lembaga pendidikan," jelasnya.
Budi menambahkan, peserta perahu hias berasal dari 17 desa di sepanjang
Bengawan Solo. Sesuai rencana, pemberangkatan perahu dari lokasi
Bendung Gerak di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, yang kemudian berakhir
di Taman Bengawan Solo (TBS) Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota.
Sama seperti tahun sebelumya, Disbudpar memberikan subsidi Rp2,5 juta
untuk membayar tenaga kerja juga keperluan lainnya dalam menghias
perahu, tetapi pihak desa diberi keleluasaan mencari sponsor untuk
menghias perahunya sesuai tema yang ditetapkan yaitu kejayaan bengawan
Bojonegoro dari masa ke masa.
Ia menambahkan festival ketiga ini bertujuan untuk memeriahkan HUT
kabupaten dan menambah daya tarik pariwisata baik wisatawan domestik dan
juga luar daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar