Muhammad Sodiki memulai usahanya sejak tahun 2004 lalu dan sekarang
telah memperkerjakan 40 karyawan yang masing-masing memiliki tugas dan
tanggung jawab berbeda di 3 gudang dan workshop miliknya di Dusun
Kedongdowo, Desa Bancer Kecamatan Ngraho itu. Sidik mengaku dalam sehari
mampu menghasilkan 100 biji helm jika dalam situasi ramai, tapi kalau
situasi kurang ramai mampu mengerjakan produksinya sekitar 50 biji helm
Rumah industri dan workshopnya memang telah menekuni produksi helm
yang telah dipasarkan ke berbagai daerah, mulai dari Bojonegoro sendiri,
Blora, Ngawi, Madiun, Semarang, dan Tulungagung. “Omzetnya sekitar
50juta rupiah per bulannya,” jelas Sidik.
Dalam 1 minggu, ia mengaku dapat mengirim 3 kali, yang sekali
kirimnya sebanyak 3 truk. Helm dari Desa Bancer ini juga dibuat dengan
menggunakan bahan yang berstandar layaknya helm-helm pabrikan
, tak heran
bila usaha helm ini dapat terus bertahan dan berkembang.
Mulai dari helm untuk anak-anak kecil, remaja hingga untuk orang
dewasa helm produksinya diberi tiga merk yang berbeda, yakni LEA, SDX
dan JVT dengan berbagai model. “Yang membedakan merk adalah kualitas
dari helm tersebut adalah kualitas dari helm tersebut. Untuk helm anak
anak harganya mulai dari Rp 60 sampai 150 ribu. Sementara untuk harga
helm dewasa harganya antara 80 sampai 200 ribuan,” tambahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar