Selama beberapa tahun terakhir, penelitian demi penelitian telah
menemukan bahwa reputasi negatif tentang kopi sudah tak berlaku lagi.
Dengan catatan, kopi yang Anda nikmati ialah kopi hitam, bukan kopi
dengan kandungan susu, krim, atau gula yang banyak.
Para peneliti Harvard menganalisis data dari 200.000 orang dengan
berbagai tingkat stres dan depresi dalam tiga survei nasional yang
berbeda.
Setiap empat tahun, mereka menganalisa berapa banyak kopi dan bentuk
lain dari kafein yang peserta konsumsi. Mereka juga melihat sertifikat
kematian peserta, menemukan bahwa 277 dari peserta telah bunuh diri.
Peneliti menemukan, orang yang minum antara dua hingga empat cangkir
kopi hitam per hari hanya memiliki setengah kemungkinan untuk meninggal
akibat bunuh diri.
Para penulis mencatat bahwa ini merupakan manfaat kafein, karena
orang-orang yang minum kopi tanpa kafein tidak mengalami manfaat ini.
Bahkan, jika seseorang tidak berisiko untuk bunuh diri, temuan ini
memang membuktikan bahwa kopi dapat mengurangi gejala depresi, dengan
cara memicu pelepasan endorfin yang mirip dengan obat antidepresan.
Hasil studi Harvard lain juga menemukan, bahwa perempuan memiliki
risiko 15 persen lebih rendah untuk mengembangkan depresi ketika mereka
minum setidaknya dua cangkir kopi per hari dan 20 persen lebih rendah
ketika mereka minum setidaknya tiga cangkir kopi.
Kopi hitam rendah gula tidak hanya dapat melawan diabetes dan beberapa
tipe kanker, tetapi juga dapat meningkatkan memori dan mengurangi stres.
Dan, menurut sebuah studi dalam World Journal of Biological Psychiatry,
kopi hitam benar-benar dapat meningkatkan harapan hidup pasien depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar