Kebun Belimbing Masuk 20 Besar Pengunjung Terbanyak Wisata Jawa timur. - Suara Bojonegoro Matoh

Rabu, 21 September 2016

Kebun Belimbing Masuk 20 Besar Pengunjung Terbanyak Wisata Jawa timur.

Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Bojonegoro layak dipromosikan dan dikenalkan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Apalagi, salah satu lokasi wisata di Kota Ledre yakni kebun blimbing di Desa Ngringinrejo,Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro masuk 20 besar lokasi wisata terbanyak pengunjung dari ratusan tempat di Jawa Timur.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Handoyo menjelaskan, setelah program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) berakhir tahun 2014, membuat desa wisata semakin berkembang di antaranya wisata kebun belimbing di Ngringinrejo.


"Di Jawa timur objek wisata ada sekitar 772 meliputi budaya, alam dan buatan. Kebun belimbing di Bojonegoro masuk 20 besar objek wisata yang direkomendasikan dan terbanyak pengunjungnya," ujar Handoyo usai memberikan motivasi dalam rapat koordinasi pengembangan potensi kepariwisataan di Kabupaten/Kota se wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil)  pemerintahan dan pembangunan Bojonegoro, Selasa (20/9/2016).

Menurutnya, dalam desa wisata harus memperhatikan beberapa aspek di antaranya pelestarian lingkungan, pemberdayaan sosial maupun ekonomi, termasuk pembelajaran dan pendidikan, serta wahana rekreasi.

"Sehingga sekarang ini diberikan motivasi, kalau daerahnya menjadi desa wisata bisa membuat kesadaran masyarakat meningkat. Pasalnya lingkungan akan menjadi bersih, infrastruktur dibenahi, selain itu berdampak pula bagi perekonomian dan ada keuntungan lainnya, karena menjadi desa wisata," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com. Selain itu, kemudahan dan kesulitan membuat desa wisata tergantung masyarakat desa itu sendiri . "Tergantung komitmen masyarakat, melalui hasil rapat rembug desa hasil keputusannya ditandatangani Kepala Desa, Camat dan Kepala Dinas Pariwisata sudah bisa. Tidak perlu SK Bupati atau dari Pemkab, karena itu tidak efektif dan terkesan dipaksakan," pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar