Molornya Pembuatan E-KTP Dikeluhkan Pencari Kerja Baru - Suara Bojonegoro Matoh

Rabu, 28 September 2016

Molornya Pembuatan E-KTP Dikeluhkan Pencari Kerja Baru


Pengumunan pemerintah terkait batas pembuatan E-KTP cukup membuat warga cemas. Sehingga permohonan untuk mencetak KTP elektronik itu membludak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bojonegoro dan pembuatannya molor. Sehingga hal ini dikeluhkan banyak kalangan, khususnya pencari kerja baru.
Salah satu pemohon E-KTP dari Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Misbahul Munir (18), adalah salah satunya. Lulusan salah satu sekolah kejuruan itu mengatakan butuh KTP secepatnya untuk melamar pekerjaan. Dia mengaku baru saja menolak interview kerja di Gresik karena menunggu E-KTP jadi.

"Maunya segera bisa masukkan lamaran pekerjaan yang lain. Dan rata-rata lowongan kerja itu pemberkasannya butuh KTP. Untuk saat ini kita menunggu proses cetaknya jadi saja," ujar Munir.

Hal senada juga disampaikan oleh pemohon E-KTP lain dari Desa Sugihan, Kecamatan Temayang, Tya Evita (29). Perempuan berambut lurus itu merasa keberatan dengan antrean dan juga proses cetak yang butuh waktu selama 2 minggu. Dia juga menghkawatirkan jika tidak dapat selesai selama 2 minggu karena kendala teknis seperti jaringan komputer dan internet.

"Yang paling terasa terutama dari segi jarak. Lumayan juga menempuh perjalanan dari Temayang ke kantor sini," ucapnya lirih.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Bojonegoro, Suhono, mengatakan, menjelang akhir bulan September ini ada peningkatan permohonan E-KTP. Pada hari-hari biasa tiap mencetak sekitar 300 E-KTP. Namun sekarang permohonan E-KTP bisa sebanyak 400 buah. (rul/kik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar